Duel “El Clasico” Barca VS Madrid berlangsung di Santiago Bernabeu, Kandangnya Real Madrid pada Minggu (27/10/2024) jam 2.00 dini hari WIB.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Barcelona menggila di paruh kedua dengan menggetarkan jala Real Madrid empat kali.
Robert Lewandowski membuat brace dalam tempo dua menit pada 54′ dan 56′. Dua gol Barcelona lainnya disumbang Lamine Yamal (77′) dan Raphinha (84′). Skor tuntas 4-0 untuk Los Cules.
Gol yang dicetak Yamal dibuatnya dengan gemilang. Dia menembak bola di sudut kanan yang sudah ditutup kiper Andriy Lunin, tapi bola ditendangnya keras ke atas melewati jangkauan kiper dan masuk ke gawang.
Rekor baru pun pecah usai gol Yamal ke gawang Real Madrid. Dia dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico
Yamal mencetak gol El Clasico pada usia 17 tahun 106 hari. Penggawa Timnas Spanyol itu memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang seniornya, Ansu Fati (17 tahun 358 hari), pada tahun 2020.
Pencapaian Yamal bisa dibilang spesial. Selain jadi yang termuda, dia melakukannya saat pertama kali menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Kemenangan Lamine Yamal cs di El Clasico semakin mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Liga Spanyol 2024/2025. Barcelona sudah mengoleksi 30 poin, unggul 6 angka dari Real Madrid di bawahnya.
Profil Lamine Yamal
Nama lengkap: Lamine Yamal Nasraoui Ebana
Tanggal Lahir: 13 Juli 2007
Tempat Lahir: Mataró, Spanyol
Kebangsaan: Spanyol (asal Maroko)
Agama : Islam
Posisi: Penyerang Sayap (Winger)
Klub: FC Barcelona
Karir dan Perkembangan
Lamine Yamal adalah salah satu talenta muda yang menonjol dari akademi terkenal La Masia, Barcelona.
Kemampuan dribel, kecepatan, serta kreativitas dalam permainan membuatnya sering dibandingkan dengan pemain sayap berbakat Barcelona sebelumnya. Meski usianya masih sangat muda, ia sudah menarik perhatian banyak pengamat sepak bola dan dianggap sebagai salah satu prospek cerah untuk masa depan klub dan tim nasional Spanyol.
Pada April 2023, Yamal mencatat sejarah dengan menjadi pemain termuda yang melakukan debut di tim utama Barcelona pada usia 15 tahun, ketika dimainkan oleh pelatih Xavi Hernandez dalam pertandingan La Liga. Hal ini menunjukkan besarnya kepercayaan dan ekspektasi terhadap kemampuan yang ia miliki.
Karir Internasional
Lamine Yamal telah tampil untuk tim nasional junior Spanyol dan terus menunjukkan performa yang mengesankan. Dengan dua keturunan Spanyol dan Maroko, Lamine Yamal memiliki opsi untuk membela salah satu dari kedua negara tersebut, tetapi hingga saat ini ia memilih bermain untuk tim muda Spanyol.
Kecepatan, kelincahan, dan visi permainan Lamine Yamal menjadikannya salah satu pemain muda yang paling diperhatikan di dunia sepak bola. Dengan bimbingan dari pelatih-pelatih di Barcelona dan pengalaman bermain di level tinggi sejak usia muda, ia diprediksi memiliki masa depan yang cerah. (*)
Sumber : net
Editor : Caye