Tetap Membumi Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD, Wawan Agus Salim Gunakan Motor Galon

WANIPIRONEW , LUBUKLINGGAU – Momen pelantikan sebagai anggota DPRD Kota Lubuklinggau menjadi tonggak baru dalam kehidupan Wawan Agus Salim. Namun, momen tersebut tidak lantas membuat Wawan berubah atau berjarak dengan masyarakat yang telah mempercayakan suaranya. Dengan penuh kesederhanaan dan tanpa kesan berlebihan, Wawan memilih untuk mencoba kembali menjalani rutinitasnya kala itu sebagai pengendara motor galon.

Tak lama setelah prosesi pelantikan yang berlangsung di Kantor DPRD Lubuklinggau, Wawan tidak langsung larut dalam euforia atau kemewahan. Tanpa ragu, ia kembali mengendarai motor galonnya, melintasi jalan-jalan kota, menyusuri rute yang biasa dilaluinya hingga tiba di rumahnya. Aksi ini jelas mencerminkan bahwa Wawan tidak ingin melepas jati dirinya yang sederhana, meski kini ia menyandang status sebagai wakil rakyat.

Dalam perjalanan pulangnya, Wawan berbagi pemikiran tentang filosofi hidupnya yang sederhana. “Menjadi anggota DPRD bukan berarti saya harus meninggalkan pekerjaan saya. Justru, ini menjadi pengingat agar saya tetap rendah hati dan tidak lupa dengan siapa saya dulu dan masyarakat yang telah mendukung saya hingga berada di posisi ini,” ujarnya.

Filosofi ini bukan sekadar ungkapan, melainkan prinsip yang ia pegang teguh. Bagi Wawan, jabatan hanyalah titipan sementara yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Ia menyadari bahwa status dan kekuasaan tidak seharusnya menjauhkan seorang pemimpin dari masyarakat. 

Justru sebaliknya, seorang pemimpin harus tetap terhubung dengan akar dan realitas hidup masyarakatnya. Dengan terus menjalankan usaha sebagai pengantar galon, Wawan ingin selalu diingatkan akan perjuangannya dari bawah, agar tidak lupa diri atau terjebak dalam gemerlapnya kekuasaan.

Respon positif pun datang dari masyarakat yang menyaksikan Wawan menyetir motor galon usai pelantikan. Bagi mereka, Wawan adalah bukti nyata bahwa tidak semua pemimpin berubah setelah mendapatkan jabatan. Warga menilai bahwa sikap rendah hati Wawan ini menjadi teladan bagi pemimpin lain.

“Kami butuh wakil rakyat yang benar-benar memahami dan merasakan kehidupan kami, bukan yang hanya datang saat pemilu atau pelantikan,” ungkap salah satu warga yang menyaksikan perjalanan Wawan.

Tindakan Wawan Agus Salim ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dalam hidup, mengingat asal-usul adalah hal yang penting. Ketika seseorang tetap menjalani kehidupannya dengan sederhana dan tulus meskipun telah berada di posisi yang lebih tinggi, ia tidak hanya mendapatkan kepercayaan, tetapi juga penghargaan dan cinta dari masyarakat yang dipimpinnya. 

Bagi Wawan, pelantikan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk tetap hadir dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Dengan demikian, Wawan berharap dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya dilihat dari titel atau jabatannya, tetapi dari sikap dan perbuatannya yang selalu membumi dan tetap mengingat asal-usul perjuangan. 

Seperti air yang mengalir dari galon yang ia bawa, Wawan ingin menjadi penyegar di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan mereka, tanpa pernah lupa dari mana ia berasal.**

 

Sumber : berita lubuk Linggau 

 

Editor : JAGAD

Related Post "Tetap Membumi Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD, Wawan Agus Salim Gunakan Motor Galon"
KARANGAN BUNGA MEMENUHI SEPANJANG JALAN KENANGA II KOTA LUBUKLINGGAU
Pj Wako Buka Seminar CB2MC Disdikbud Kota Lubuklinggau
Pj Wako Lubuklinggau Safari Jumat di Masjid Jami’ At-Taqwa